ALAT PENDINGIN CPU

Berbagai macam alat pendingin dalam CPU

 AAN SATRIYA

Sistem pendingin yang baik dalam CPU dapat mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan. Berbagai macam alat pendingin komputer diciptakan untuk memenuhi suhu kerja yang optimal dalam CPU. Disamping itu, konstruksi CPU dengan pengaturan sirkulasi yang baik juga sangat mendukung tercapainya suhu yang baik, sehingga dapat memperpanjang umur komponen-komponen yang terdapat didalam CPU tersebut.
Berikut ini beberapa macam pendingin dalam CPU yang sering kita jumpai.

Fan atau kipas, komponen ini merupakan yang paling umum kita temukan dalam CPU. Kipas dapat berfungsi mengalirkan udara dari dalam CPU ke luar dan melepas panas yang dihasilkan prosesor melalui heat sink. Kipas untuk CPU terdiri dari berbagai macam dan ukuran tergantung kegunaanya. kipas merupakan komponen standar yang ada dalam CPU dan sangat sering kita jumpai.

Heatsink pada prosesor secara umum berbentuk lempengan almunium atau tembaga yang menempel pada prosesor dengan harapan dapat menyerap panas yang dihasilkan prosesor saat komputer digunakan. Dengan bantuan kipas yang menempel pada heatsink dapat membantu membuang panas, upaya ini juga harus didukung sirkulasi udara dalam CPU yang baik. Sehingga udara panas yang dihasilkan oleh Prosesor atau CPU secara umum dapat tersirkulasi dengan baik dan menghasilkan kinerja CPU yang optimal.

Heat Pipe merupakan salah satu jenis komponen pendingin yang berbentuk pipa-pipa yang dapat berfungsi menyerap dan menyalurkan panas. Kinerja Heat Pipe di klaim lebih baik dibandingkan Heat Sink biasa karena Heat Pipe berisi Coolant yang berupa cairan khusus didalamnya sehingga dapat menyerap panas dengan baik.

HDT (Heatpipe Direct Touch) sistem pendingin yang digunakan untuk mendinginkan prosesor dengan menyentuhkan unit heatpipe langsung kepermukaan prosesor. Dengan menggunakan sistem ini diharapkan dapat mempercepat perpindahan panas dari prosesor ke unit pendingin, tentu dengan tujuan memaksimalkan kinerja komputer.

Radiator. Jika anda bertanya-tanya bagaimana bisa didalam CPU terpasang sebuah Radiator, apakah yang anda lihat benar-benar CPU atau mesin kendaran bermotor. Sistem pendingin air yang dilengkapi radiator dapat menghasilkan suhu yang lebih dingin didalam CPU. Dengan sistem ini panas yang dihasilkan oleh prosesor dibawa oleh air melalui selang yang terhubung ke radiator untuk didinginkan. Pada radiator telah dilengkapi kipas untuk membuang panas. Dengan menggunakan sistem pendingin air, CPU dapat bekerja lebih senyap karena komponen seperti radiator kipas dan waterpump dapat diletakan diluar CPU, sehingga mengurangi kebisingan.. . 

Pada ajang overclock yang “memaksa” prosesor bekerja pada kemampuan maksimalnya, membuat sistem pendinginan "biasa" sudah tidak mampu lagi meredam panas yang dikeluarkan oleh prosesor. Maka para penggiat overclock menggunakan Dry Ice Coolerataupun nitrogen cair untuk mengusir panas pada prosesor.

Seiring perkembangannya berbagai macam pendingin prosesor maupun CPU diciptakan untuk mendapatkan suhu kerja yang kondusif didalam CPU dan mendapatkan kinerja prosesor yang optimal dan CPU secara keseluruhan. Selain beberapa komponen pendingin,  casing CPU juga memiliki peranan yang cukup penting dalam hal kemampuan mensirkulasi udara panas yang dihasilkan komponen-komponen yang ada di dalamnya agar dapat dikeluarkan dengan baik. 

Pendingin manakah yang pernah anda gunakan? Pastikan anda menggunakan sistem pendingin CPU sesuai minat dan kebutuhan Komputer anda. Atau anda ingin membuat sistem pendingin sendiri, baca pendingin laptop super cooler untuk referensi.